Jumat, 24 Juni 2011

TEKNIK - TEKNIK DASAR SEPAKBOLA

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Mengumpan ( passing ),  Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menguassai bola (jugling), tapi tidak dilupakan sebelum melakukan hal-hal seperti diatas kita harus melakukan yang namannya pemanasan unutk menghindari berbagai hal yang tidak didinginkan. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik-teknik dasar sepak bola.
1.Pemanasan
pemanasan

Pemanasan adalah bagian paling penting sebelum berolahraga. Agar otot tidak kaku dan terhindar dari cidera saat berolahraga, pemanasan dulu yuk! Ada beberapa macam bentuk pemanasan. Salah satunya dilakukan dengan posisi berdiri. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Pertama-tama adalah pemanasan untuk melemaskan otot pundak. Tarik tangan lurus ke depan lalu tarik ujung jari ke arah bawah oleh tangan yang lain. Lakukan bergantian kiri dan kanan.
Untuk melemaskan otot punggung ambil posisi menunduk dengan posisi salah satu kaki maju ke depan. Lalu tarik ujung jari kaki kearah dalam. lakukan bergantian.
Pemanasan untuk otot pinggang dilakukan dengan cara memegang ujung kaki kiri dengan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
Untuk otot leher, lakukan gerakan menengok ke kiri dan kanan. Otot bisep dilemaskan dengan cara menarik lengan kiri kearah kanan, lalu tahan dengan tangan kanan. Lakukan sebaliknya. Lakukan setiap gerakan selama kurang lebih 5 detik.
2. Mengumpan (passing)
passing

Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan:
1.Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan.
2.Umpan tidak akurat.
3.Mengumpan padahal waktunya menembak
Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).
Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh :
1.Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya.
2.Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut. 3.Umpan terobosan.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya:
1.Bisa langsung diarahkan pada teman.
2.Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu).
3.Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)
Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
3.Mengontrol
control bola

Kontrol adalah menghentikan bola yang sedang bergerak agar berada dalam penguasaan kita. Salah satu faktor lancar dan tidaknya permainan sepak bola  juga ditentukan oleh tehnik ini. Karena jika kita tidak menguasai teknik ini, bola akan….. mudah lepas dari penguasaan kita dan itu berarti akan mempermudah lawan untuk merebut bola dari penguasaan kita. Kontrol bisa dilakukan dengan kaki, dada dan paha. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melatih teknik ini adalah dengan cara membatasi pengontrol bola dengan lingkaran. Diameter lingkaran kira-kira 1 meter. Batas lingkaran bisa menggunakan bendera kecil atau benda lainnya. Kemudian, buat pemain berpasang-pasangan untuk melatih kontrol bola. Sebagai contoh pasangan pemain A dan B, serta pemain C dan D. Pemain A dan C bertugas melemparkan bola kepada pemain yang berada dalam lingkaran ( B dan D ). Pemain yang berada dalam lingkaran harus mengontrol bola dengan sebaik-baiknya dan bola tidak boleh keluar dari lingkaran. Usahakan kontrol dilakukan secara variatif dan harus sempurna. Pengontrol bisa menggunakan dada, paha atau kaki untuk mengontrol bola. Bagi pemain yang bertugas melempar bola juga harus variatif dalam melempar bola kearah yang berbeda-beda. Jika bola keluar dari lingkaran, maka harus berganti peran dengan pelempar. Latihan ini tampaknya sederhana, tapi akan sangat bermanfaat. Jika sudah semakin bagus, lemparan bola bisa dipercepat. Karena, dalam permainan sebenarnya, datangnya bola terkadang lambat, sering pula sangat cepat.
4. Mendrible bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
-Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
-Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya  Diayunkan kedepan.
-Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
kedepan.
-Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
-Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
-Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi kelapangan.
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiringbola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan. Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2.Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
Diatas tersebut adalah bermacam-macam teknik dalam permainan sepak bola yang bisa diterapkan ke seluruh kalangan umur oleh guru penjas
Demikian tulisan ini dibuat semoga dapat bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar